JAKARTA (Panjimas.com) – Ahmad Dhani mendesak Menkopolhukam, Jenderal Purn Wiranto, untuk menari dukungannya kepada Ahok, dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta mendatang.
Alasannya, karena hal itu ada hubungannya dengan situasi politik dan keamanan di Indonesia.
“Kalau pak Wiranto menarik dukungannya kepada Ahok, kami semua umat Islam mendoakan supaya Pak Wiranto husnul khotimah,” kata Ahmad Dhani saat menjadi pembicara Majelis Taqarrub Ilallah (MTI)/Temu Pembaca Tabloid Suara Islam, di Masjid Baiturrahman, Jl Dr Saharjo, Jakarta Selatan, Ahad (28/8/2016).
Dhani juga mengungkapkan, bila Wiranto tetap mendukung Ahok, hal itu adalah sebuah pengkhianatan
“Jangan sampai Pak Wiranto mendukung Ahok, karena nomor satu Pak Wiranto mengkhianati agamanya. Nomor dua, mengkhianati rakyat,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Ahmad Dhani juga mengusulkan dibentuknya dewan jenderal. Bukan untuk melakukan kudeta, tetapi untuk berbicara baik-baik, bersama para aktivis dan ulama, guna mendesak Wiranto bersama partainya, Hanura, mencabut dukungan kepada Ahok.
Dhani khawatir, bila Ahok dipaksakan ikut serta dalam Pilgub, apalagi sampai menang dan menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta kembali, maka akan terjadi konflik di tengah masyarakat.
“Karena Ahok belum tentu selamat kalau nanti kampanye di Jakarta. Dan kalau nanti Ahok dimenangkan oleh KPUD, akan memicu konflik kerusuhan yang nantinya mengganggu stabilitas keamanan. Apakah ini tidak dipikirkan oleh Pak Wiranto sebagai Menkopolhukam,” tandasnya [AW]