JAKARTA (Panjimas.com) – Musisi ternama, Ahmad Dhani turut hadir dalam Majelis Taqarrub Ilallah (MTI)/Temu Pembaca Tabloid Suara Islam.
Ada beberapa pernyataan menarik yang dirangkum oleh Sekjen Forum Umat Islam (FUI), KH Muhammad Al Khaththath yang menjadi pemandu acara siang itu.
“Musisi Ahmad Dhani yang datang dengan kostum celana dan kemeja hitam Alhamdulillah beliau tampil luar biasa,” kata Ustadz Muhammad Al Khaththath, Ahad (28/8/2016).
Ada lima catatan Ustadz Al Khaththath yang hadir dalam forum tersebut, diantaranya ia mengklarifikasi bahwa dirinya bukan Yahudi sebagaimana diisukan selama ini.
Pertama, Ahmad Dhani klarifikasi bahwa beliau bukan Yahudi atau antek Yahudi. Ayah beliau adalah ketua Perti dan pernah jadi anggota DPR. Dhani mengatakan ada grand design supaya dia tidak dekat dengan kalangan Islam. Dia diblacklist Kompas dan Metro TV.
Kedua, Dahni bersyukur bahwa kini dia bisa bergaul dan berjuang bersama FPI dan ormas Islam lainnya.
Ketiga, Dhani mengatakan walau resikonya kariernya macet dan bisnisnya dihabisi Cina, dia bertekad akan berjuang agar umat Islam tidak dijajah asing.
Keempat, Dhani mengatakan bahwa orang Islam harus dipimpin orang islam. Dia berharap agar Ahok segera lengser dan Pilgub DKI 2017 hanya diikuti calon gubernur Islam.
Kelima, Dhani mengatakan bahwa dirinya, Ahmad Dhani yang artis aja tolak Ahok, masa ada ustadz yang dukung Ahok?
“Demikian lima catatan saya dari yang saya lihat dan saya dengar Ahad siang (28/8/2016) di Masjid Baiturrahman Jl Dr Saharjo Jaksel bersama sekitar 200 hadirin yang hadir dalam Majelis Taqarrub Ilallah (MTI)/Temu Pembaca Tabloid Suara Islam. Yang juga dihadari oleh tokoh-tokoh dan jamaah anti Ahok seperti Jamran (Amju), Ahmad Dani (Amjas), Mustaqim Dahlan (Forum Mitra RT/RW), Abdullah (ARJ) dan Brigjen Purn Adtyawarman (FUIB), Relawan GMJ dan berbagai komunitas lainnya termasuk sesepuh Masjid Baiturrahman KH Saman Husni,” tutupnya. [AW]