JAKARTA (Panjimas.com) – Musisi Ahmad Dhani menyatakan selama puluhan tahun meniti karir di dunia musik, dirinya baru menyadari bahwa ada media-media yang ingin dia tidak dekat dengan ormas Islam seperti FPI.
“Seperti ada grand design yang menginginkan saya tidak dekat dengan kelompok Islam,” kata Ahmad Dhani pada Ahad (28/08) dalam acara diskusi Temu Pembacara Suara Islam di Masjid Baiturrahman, Jakarta Selatan.
Dhani menilai, kedekatan dirinya dengan kelompok Islam dapat membahayakan kepentingan pihak anti Islam. Dirinya menduga fitnah-fitnah yang menerpanya selama ini banyak dibuat oleh pihak anti Islam. Termasuk fitnah yang menyatakan mantan Suami Maia Estianti adalah agen Yahudi, bahkan gilanya lagi dikatakan adalah orang Yahudi.
“Fitnah tersebut terlihat jelas dikemas secara rapi dan professional lalu disebarkan di Youtube. Karena itulah Dhani meyakini pembuatnya bukan orang awam namun orang yang menguasai dan memahami seluk beluk media,” pungkasnya.
Saking bagus dan rapinya video fitnah tersebut, Dhani menyatakan kalangan awam yang tidak mengenal dengan baik dirinya pasti mudah untuk terkena tipu daya fitnah tersebut.
Dhani menyatakan dirinya sangat meyakini segala fitnah yang selama ini dibuat tujuannya adalah untuk menjauhkan dirinya dengan Islam.
Dhani menyatakan rasa syukurnya bisa dekat dengan umat Islam. “Saya bersyukur saat ini bisa berjuang bersama FPI dan kelompok Islam lainnya berjuang bersama,” ungkapnya. [TM]