YERUSALEM, (Panjimas.com) – Otoritas Palestina (PA) mendesak Amerika Serikat (AS) untuk meminta warganya, tidak terlibat dalam “serangan ilegal” terhadap Masjid Al-Aqsa, dilansir oleh Moheet.
Dalam sebuah pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina (PA) menyatakan bahwa kunjungan terlarang sebagai penyerbuan ilegal dan merupakan intervensi mencolok atas urusan Palestina,” dan tindakan semacam ini juga sangat mendukung gerakan-gerakan provokatif dari kelompok-kelompok Yahudi ekstremis yang bertujuan untuk mengubah status quo dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.
Menurut pernyataan Kemlu Otoritas Palestina itu, PA menganggap partisipasi warga AS dalam serangan-serangan penyerbuan ilegal seperti itu merupakan dukungan yang jelas dan nyata atas rencana Yahudisasi Masjid Al-Aqsa, selan itu tindakan tersebut juga bertujuan untuk menyukseskan agenda Yahudisasi, yakni menghancurkan Masjid Al-Aqsa dan membangun apa yang seringkali disebut Kuil Yahudi.
Anggota Kongres AS Mike Lee tampak turut ambil bagian dalam penyerbuan ilegal para ekstrimis Yahudi ke Masjid Al-Aqsa pada hari Selasa lalu (23/8), tindakan ini mendorong Otoritas Palestina segera merespon aksi pejabat AS itu. [IZ]