ISTANBUL, (Panjimas.com) – Ketua Yayasan Bantuan Kemanusiaan Turki, Turkey’s Humanitarian Relief Foundation (IHH) Bulent Yildirim mengatakan bahwa organisasinya berencana untuk memberikan bantuan kepada sekitar 400.000 warga sipil di kota Aleppo, Suriah setelah faksi oposisi mampu menggagalkan operasi pengepungan yang diberlakukan oleh pasukan rezim Syiah Nushairiyah Bashar al-Assad hampir dua minggu yang lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Turki, Anadolu, Yildirim mengatakan organisasinya [IHH] akan memberikan 100- 150 ribu roti ke Aleppo setiap harinya.
“Kami telah memulai kampanye kemanusiaan dalam hal ini. Pada tahap pertama kami akan mengirimkan 300 truk berisi tepung dan kami berharap untuk dapat memberikan paket makanan kepada 400.000 orang,” kata Yildrim.
Yildirim mengatakan kebutuhan akan bantuan sangat tinggi di Aleppo, dimana warga Aleppo juga membutuhkan barang-barang seperti popok dan deterjen untuk menghentikan penyebaran penyakit.
Yildirim memperkirakan kebutuhan yang lebih tinggi selama liburan Hari Raya Idul Adha dalam beberapa minggu kedepan.
“Aleppo telah disasar oleh begitu banyak pemboman udara dan darat. Sebagian besar bangunan di kota itu hancur, sedangkan kurangnya peralatan menjadikan situasi menjadi lebih sulit untuk menyelamatkan korban-korban dari bawah reruntuhan,” imbuhnya.
Bulent Yildirm menambahkan, “Ada ambulans di beberapa Rumah Sakit, tetapi jumlah itu tidaklah cukup. Pasukan rezim Assad tidak berniat bahkan untuk menyelamatkan para korban yang terluka. Pasukan Assad memaksa rakyat Aleppo mengalami kelaparan dan terus menekan mereka dengan rangkaian serangan ini.”
Yildirim mengatakan, “Kami [IHH] terus mengirim bantuan ke Aleppo. Pada tahap pertama kami [IHH] mengirim tepung, sayuran, buah-buahan dan bingkisan makanan. Kami juga menyediakan tepung untuk beberapa toko roti di kota Alepppo tapi toko-toko roti itu berhenti beroperasi.”
Yildirim menekankan bahwa ada kebutuhan untuk segala sesuatuya dan tidak hanya makanan, termasuk ambulans dan peralatan medis, serta pemulihan layanan dan renovasi Rumah Sakit yang telah hancur. [IZ]