PAPUA (Panjimas.com) – Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan penembakan yang terjadi di Kabupaten Lanny Jaya dilatarbelakangi permasalahan atau kepentingan politik.
“Jangan ada gerakan tambahan (tindakan sepihak) oleh orang yang memiliki kepentingan politik, jika ada maka akan seperti ini,” katanya di Jayapura, Selasa.
Menurut Lukas, pihaknya sempat mendapat kiriman pesan singkat yang menyatakan bahwa ada publikasi menyebutkan soal OPM, padahal hanya orang biasa sehingga akan ada penembakan.
“Jadi jangan ada yang memanfaatkan anak-anak ini untuk kepentingan politik, ini NKRI,” ujarnya.
Dia menjelaskan jika ada yang hendak merdeka, tidak ada tempatnya di sini, ini negara besar dan pihaknya bertugas membangun serta mengubah rakyat Papua menjadi lebih baik.
“Kami juga sudah mendapat laporan siapa pelaku penembakan ini dan ini merupakan anak-anak kita sendiri,” katanya lagi.
Dia menambahkan meskipun terjadi insiden penembakan di wilayah ini, pihaknya tidak akan menghentikan kegiatan pembangunan di kawasan tersebut.
Sebelumnya, terjadi insiden penembakan yang menewaskan karyawan PT AS Jaya, Simon, Kamis (22/8) di Kampung Kome, Distrik Popome, Kabupaten Lanny Jaya. [AW/Antara]