JAKARTA, (Panjimas.com) – Direktur Lembaga Informasi Komunikasi dan Strategi (LINKS), Teuku Gandawan Xasir menyatakan Jakarta membutuhkan pemimpin berprestasi, bukan bersensasi.
Hal itu disimpulkannya dari kebijakan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terbukti gagal menjawab persoalan ekonomi rakyat kecil. “Kebijakan setiap menyangkut persoalan kemiskinan selalu berujung dengan penggusuran. Hal itu terlihat seolah Jakarta sedang dipersiapkan menjadi kota orang kaya,” kata Gandawan pada Ahad (21/08) dalam Seri Diskusi Kepemimpinan Daerah bertema “Strategi Pemimpin Daerah Menggerakkan Partisipasi Rakyat” di Sofyan Hotel Betawi, Jakarta.
Gandawan mengatakan saat ini DKI Jakarta butuh dipimpin oleh sosok kepala daerah yang terbukti berhasil.
Ia mengungkapkan, masyarakat Jakarta sangat rasional. Rata-rata pendidikannya lebih tinggi dibanding daerah lain.
“Sehingga mereka lebih percaya kepada figur yang sudah terbukti mampu memimpin suatu daerah,” jelasnya.
Beberapa nama kepala daerah tersebut di antaranya, Yoyok Riyo Sudibyo (Bupati Batang), Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng) dan Suyoto (Bupati Bojonegoro). [TM]