JAKARTA, (Panjimas.com) – Amien Rais menyatakan bahwa PAN tidak akan menjatuhkan dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta periode 2017-2022. Hal tersebut ia ungkapkan langsung di hadapan para kader PAN dalam acara pembukaan Kongres V BM PAN.
Amien mengungkapkan Ahok tidak sesuai dengan kriteria partainya. Menurut ketua majelis pertimbangan PAN ini, Ahok sangat kasar dalam memimpin Jakarta selama ini.
“Ahok itu bengis, kasar, penyampaiannya bisa kita lihat selama ini ya. Bengis sekali kata-kata nya itu,” ujar Amien dalam pidatonya di acara pembukaan Kongres V BM PAN, di kawasan kuningan, Jakarta selatan, Sabtu (20/8/2016). Demikian dilansir sindonews.
Ia mengatakan, partainya membutuhkan sosok yang mengayomi masyarakat. Sosok yang mengerti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Karena selama ini, dia menilai Ahok tidak memahami masyarakat Jakarta.
“Ahok bengis, dia enggak suka sama orang melarat. Dia juga menaikkan pajak, bukan karena agama, ras, dia gubernur yang tidak sesuai. Kalau ada calon yang masuk akal, kita dukung,” tandasnya.
Sekali lagi Amien menekankan, dasar partainya tidak memilih Ahok bukan karena agama ataupun ras. Lebih karena alasan, sikap dan tindakan Ahok yang tidak santun dan kasar yang dalam memimpin Jakarta.
“Kita tidak memilih Ahok bukan karena agamanya, bukan karena rasnya. Tapi Ahok itu tidak boleh lagi menjadi Gubernur Jakarta karena dia itu beringas, dia bengis dan hampir menyerupai bandit,” tambahnya.
Amien melanjutkan, meskipun Ahok seorang muslim, dia harus tetap tidak bisa dipilih. Karena, bukan perkara agamanya dia harus ditolak, tapi karena sikapnya yang keras.
“Jadi andai kata Ahok itu orang Islam, namanya Ahmad, Mahmud, tetap akan kita lawan. Karena dia bengis, dia tidak suka sama orang melarat, selama ini dia melakukan hal yang tidak seharusnya seperti yang kita ketahui selama ini, digusur,” kata Amien.
Dalam pidatonya, Amien mengimbau kepada seluruh kader BM PAN agar dapat memilih calon Gubernur DKI selain Ahok. “Minta tolong, jadi besok itu kalau ada calon penantang yang masuk akal, BM PAN harus datang dengan massa yang banyak. Kita tunjukkan bahwa rakyat akan menang kalau bersatu seperti itu,” tutupnya. [RN]