GLASGOW, (Panjimas.com) – Ribuan supporter klub sepakbola terkemuka Skotlandia, Glasgow Celtic mengibarkan ribuan bendera Palestina selama pertandingan Liga Champions Eropa antara Glassgow Celtic melawan klub Israel Hapoel Beer Sheva.
Markas Klub Glasgow Celtic segera berubah dengan banyaknya bendera Palestina serta maraknya jargon, slogan, pamflet dukungan atas Rakyat Palestina. Aksi ini tetap dilakukan ribuan supporter Celtic meskipun adanya larangan dari pihak berwenang stadion serta peringatan operasi penangkapan dari Kepolisian Skotlandia, dilansir oleh Scottish Daily Record.
Meskipun adanya peringatan dari UEFA (Asosiasi Klub Eropa) dan pihak Kepolisian, sejumlah besar fans Celtic tetap bersikukuh melambaikan bendera-bendera Palestina selama pertandingan berlangsung.
Aksi massa fans Celtic itu dilakukan untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap perjuangan rakyat Palestina. Aksi massa ini diselenggarakan oleh sebuah kelompok di Facebook dengan nama “Fly the flag for Palestine, for Celtic, for Justice”, (“Kibarkan Bendera Palestina, untuk Celtic, untuk Keadilan”).
Untuk diketahui sebelumnya, UEFA pernah menghukum klub Glasgow Celtic dengan denda sebesar $18.000 dollar pada tahun 2014 setelah fans mereka melambaikan bendera Palestina selama pertandingan melawan Klub Islandia, KR Reykjavik.
Komite Disiplin, Etika, dan Kontrol UEFA mengambil tindakan tersebut berdasarkan aturan yang melarang pesan-pesan politik, ideologi dan agama di acara-acara olahraga. [IZ]