GLASGOW, (Panjimas.com) – Dilaporkan bahwa ribuan fans Glasgow Celtic tiba di Celtic Park untuk hadir dalam pertandingan Rabu malam (17/08) antara Celtic melawan Hapoel Beer Sheba, klub bola Israel. Tampak sejumlah besar fans Celtic mengenakan atribut hijau dan putih yang khas dan terkenal untuk mendukung tim mereka, selain itu mereka juga mengenakan atribut berwarna merah, hitam, hijau dan putih yang merupakan warna khas bendera Palestina.
Teriakan ‘Free Palestine’ (Bebaskan Palestina) terdengar riuh di luar Stadion Galsgow Celtic. Bahkan saat pertandingan kick off dimulai segera berkibar ratusan bendera Palestina secara serentak di sekitar stadion.
Sebelum aksi massa itu berlangsung, Otoritas sepak bola Eropa, UEFA telah mengancam hukuman denda dan sanksi potensial apabila fans Celtic melakukan pernyataan politik terutama terkait konflik Israel-Palestina.
Banyak dari fans Celtic bagaimanapun, termasuk kelompok suporter terkenal dengan sebutan ‘Brigade Hijau’ (Green Brigade), bersikukuh menolak untuk tunduk kepada ancaman UEFA, bahkan Green Brigade mengeluarkan pernyataan dukungan politiknya melalui media sosial hingga pertandingan usai, yakni ;
… Kami fans Celtic menuntut hak-hak demokratis kami untuk menunjukkan perlawanan kami terhadap tindakan Apartheid Israel, aksi kolonialisme pemukim Yahudi dan pembantaian Israel yang tak terhitung jumlahnya terhadap rakyat Palestina …
Kami akan terus melawan!… Sampai berakhirnya pendudukan brutal dan pengepungan abad pertengahan terhadap wilayah Tepi Barat dan Gaza oleh Israel, hingga terbebasnya rakyat Palestina saat ini dari rantai penindasan apartheid Israel, dan semua pengungsi Palestina diperbolehkan untuk kembali ke tanah air mereka ….
Kami akan selalu secara langung dan terbuka mendukung rakyat Palestina! dan menentang penjajah Israel! … [IZ]