BERLIN, (Panjimas.com) – Pemerintah Jerman sedang mempertimbangkan keputusannya untuk berpartisipasi dalam kebijakan Uni Eropa (EU) melatih pasukan penjaga pantai Libya, dilansir oleh MEMO.
Menurut laporan German Press Agency, mengutip sumber-sumber pemerintahan hari Senin (15/08), mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Jerman sedang mempertimbangkan jenis dukungan seperti apa yang mungkin disumbangkan, selain itu pihak Kementrian Pertahanan juga mencatat bahwa keputusan akhir terkait hal tersebut baru dapat diambil dalam beberapa minggu mendatang.
Sumber pemerintahan menegaskan bahwa partisipasi Jerman adalah untuk memperbesar peran operasi Sophia milik Uni Eropa.
Pejabat-pejabat Eropa meyakini bahwa program pelatihan pasukan penjaga pantai Libya akan berkontribusi untuk membuat kawasan Laut Mediterania lebih aman, serta dapat mencegah gelombang imigrasi ilegal dari Afrika.
Menurut German Press Agency, sekitar 90.000 imigran dan pengungsi kini telah tiba di Eropa melalui jalur Laut Mediterania tahun ini. [IZ]