GAZA, (Panjimas.com) – “Situasi sosial dan ekonomi di Gaza sangat sulit karena angka pengangguran disana saat ini merupakan yang tertinggi di dunia,” kata perwakilan UNRWA hari Senin (08/07), dilansir oleh Safa News Agency.
Dalam laporannya, UNRWA mengatakan untuk mencari pekerjaan di Gaza bukanlah “pekerjaan mudah” karena tingkat pengangguran yang tinggi disana.
Menurut data statistik yang diperoleh Biro Pusat Statistik Palestina (Palestinian Centra Bureau, PCB), angka pengangguran di Gaza telah mencapai 41,2 persen untuk laki-laki dan 62,6 persen diantara perempuan.
Sementara itu, data statistik menunjukkan bahwa 80 persen dari penduduk Gaza sangat bergantung pada bantuan kemanusiaan dari lembaga amal dan organisasi bantuan kemanusiaan.
Beberapa organisasi internasional, termasuk Bank Dunia, juga telah memperingatkan bahwa ekonomi Gaza berada “diambang kehancuran” karena pengepungan zionis Israel berlangsung lebih dari satu dekade dan pemberlakuan blokade ketat oleh Israel. [IZ]