WASHINGTON, (Panjimas.com) – Surat Kabar terkemuka AS, Huffington Post telah mencatat sekitar 233 insiden Islamophobia terjadi hanya pada tahun 2016, jumlah insiden anti-muslim ini meningkat lebih dari 32 persen dari tahun lalu.
Lebih lanjut Huffinton Post mencatat bahwa laju serangan Anti-Islam tersebut terus meningkat, terutama setelah serangan mematikan di Paris, San Bernardino dan Florida.
Proyek Islamophobia Huffington Post, telah melacak insiden anti-Muslim di Amerika Serikat, dan tercatat insiden Islamophobia mencapai angka 233 insiden pada tahun 2016 saja.
Tiga dari insiden anti-muslim ini terjadi di California bulan Juli lalu, termasuk misalnya, satu insiden di mana seorang ibu yang mengenakan jilbab dilaporkan diserang dan dilempari telur saat ia berjalan keluar dari toko Walmart di San Leandro.
Huffington Post juga mencatat sejumlah retorika anti-Muslim, termasuk komentar-komentar anti-Islam para pejabat AS, Ketua kelompok sayap kanan dan beberapa tokoh masyarakat di Amerika Serikat, serta merekam sejumlah kasus diskriminasi rasial, termasuk pengusiran paksa dari penerbangan, penghentian kerja, dan pembatasan praktek ibadah.[IZ]