GRESIK, (Panjimas.com) – Dilihat dari era zaman modern ini sungguh ironis gaya hidup anak muda sekarang, utamannya nilai-nilai Islaminya belum tertanam sempurna, tegas Ustadz Ahmad Rizal.
Alumni sarjana sosial islam ini menggambarkan pendidikan ala Rasulullah Alaihi Wassalam dan para sahabatnya, menurutnya cara pendidikan pendahulu kita mendidik generasinya sampai menjadi generasi yang diridhoi oleh Allah Subhanallah Ta’ala.
“Maka peran pendidikan sekolah,guru dan orang tua perlu adanya sinergi dakwah,”katanya saat menjadi pengisi acara Kajian Islamic Parenting di SD Muhammadiyah Gresik Kota Baru (GKB 2), Gresik, Sabtu (06/08/2016).
Gelaran yang berkerjasama dengan Laznas BMH Gresik ini, Rizal, demikian panggilan akrabnya menjelaskan sebagaimana dizaman para salafus sholih menjadikan dua peran penting, peran itu adalah masjid atau pesantren dan orang tua.
“Insyaallah ketika kedua peran tersebut dijalankan dengan mendidik putra putrinya sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah dan sahabat, maka generasi kita kedepan akan menjadi genarasi yg robbani, generasi yang mendapat Ridho Allah Ta’ala,”tegasnya
Peran tersebut, lanjutnya adalah peran sinergisitas antara masjid, pesantren dan orang tua, mengenalkan anak dengan kehidupan para nabi dan sahabat serta para salafus sholih, senantiasa menjaga adab islami hubungan anak dengan orang tua
Dan orang tua dengan sekolah, pesantren, menanamkan nilai nilai islam maupun sunnah didalam keluarga, tidak sekedar mengandalkan di sekolah. Tatkala masing peran diatas dijalankan.
“Insyallah keluarga kita akan mengikuti jejaknya sebagaimana keluarga para sahabat radhiyallahu anhu,” tutur ustadz dari Pos Da’i Hidayatullah Surabaya ini.
”Mendidik karakter anak zaman era modern ini diperlukan penanaman sebuah nilai islam,” pesannya.
Gelaran ini diadakan dalam rangka menjalin ukhuwah silahturahim antar Wali Murid SD Muhammadiyah GKB Gresik dengan para Ustadz dan Ustadzah SD Muhammadiyah GKB guna memperkenalkan Parenting Nabawiyyah yang bekerjasama degan Pos Da’I BMH Gresik.[RN/Andre Rahmatullah]