BAGHDAD, (Panjimas.com) – Ketua Komite Parlemen Irak tentang Keimigrasian dan Perpindahan [Iraqi Parliament’s Committee on Immigration and Displacement], Raad Al-Dahlaki menjelaskan Angkatan Bersenjata Syiah PMF telah berulang kali menyerang kamp-kamp pengungsi, dilansir MEMO.
Al-Dahlaki menyatakan bahwa Panglima Angkatan Bersenjata Irak, Perdana Menteri Haider al-Abadi, dan badan-badan keamanan harus bertanggung jawab atas penderitaan para pengungsi.
Dua orang dari provinsi Anbar dilaporkan tewas dan sembilan lainnya menderita luka-luka ketika milisi Syiah PMF membom sebuah kamp pengungsi di distrik Saidiya di Baghdad selatan, kata para aktivis.
Kamp di Distrik Saidiya itu juga sebelumnya telah menderita serangan lainnya oleh senjata mortir pada hari Rabu (27/07).
Al-Dahlaki menyerukan diakhirinya pelanggaran-pelanggaran pemberontak Syiah ini dan bagi mereka yang bertanggung jawab harus segera dihukum setimpal.
UNHCR juga mengutuk pemboman pemberontak Syiah PMF tersebut, yang diketahui merupakan serangan ketiga dalam dua bulan terakhir. [IZ]