AMSTERDAM, (Panjimas.com) – Hari Sabtu (30/07) lalu, Kepolisian Belanda melakukan pencarian keamanan di sekitar bandara Schiphol Amsterdam, menanggapi “indikasi” ancaman serangan, demikian menurut seorang pejabat Belanda, dilansir oleh Reuters.
Operasi Kepolisian ini telah menyebabkan kemacetan lalu lintas selama liburan musim panas di kota Amsterdam.
Koordinator Nasional Kontra-terorisme dan Kebijakan Keamanan, National Coordinator for Counter-terrorism and Security Policy (NCTV) tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jenis ancaman-ancaman yang mungkin menyerang Bandara Internasional Schipol, tetapi NCTV mengatakan bahwa langkah-langkah keamanan tambahan akan diterapkan, termasuk operasi pencarian terhadap kendaraan-kendaraan di Amsterdam.
“Ada (ancaman) indikasi terkait serangan di bandara,” kata juru bicara Edmond Messchaert. “Langkah-langkah keamanan yang terus meningkat dimaksudkan untuk menjamin keamanan orang-orang yang bekerja di bandara dan para wisatawan.”
Tingkat ancaman nasional di Belanda tidak berubah di level “substansial,” atau satu tingkat dibawah level yang tertinggi.
Setelah serangan-serangan ISIS di Perancis, Belgia dan Jerman, Belanda dianggap sebagai target yang penting selanjutnya, karena Belanda telah mendukung AS yang memimpin operasi militer melawan kelompok Islamic State (IS) di Timur Tengah.
Untuk diketahui Serangan teror besar terakhir di Belanda adalah pembunuhan Theo van Gogh pada tahun 2004, yang terkenal, ia adalah pembuat film dan cucu dari pelukis terkenal Van Gogh.[IZ]