SOLO,(Panjimas.com) – Kajian tafsir Al Qur’an di masjid Daman, Mangkuyudan, Purwosari, Solo yang rutin diadakan malam selasa tersebut, seharusnya diampu oleh ustadz Dr. Muinudinillah Basri, MA. Namun karena berhalangan hadir maka ditunjuk Ustadz Dr.Hakimuddin Salim yang tidak lain adalah menantu ustadz Muin, Senin (1/8/2016).
Ustadz Hakim membacakan Surat An Nur ayat 58 dihadapan 250 jama’ah yang hadir dengan membawa musaf Al Qur’annya masing-masing. Kemudian dirinya menterjemahkan lebih dulu sebelum mantafsirkannya.
“Wahai orang-orang yang beriman, Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig (dewasa) di antara kamu, meminta izin kepada kamu pada tiga kali (kesempatan), yaitu sebelum shalat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari, dan setelah shalat Isya’. (Itulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu, mereka keluar masuk melayani kamu, sebagian kamu atas sebahagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana” ucap ustadz Hakim.
Menurut ustadz Hakim hal ini penting, karena Islam mengatur adab dalam keluarga di rumahnya. Perilaku anak diatur ketika berinteraksi dengan orang tua, terutama menyinggung urusan seksual.
“Islam sangat mengatur seluruh kehidupan dari mengurus negara, sampai urusan tetek bengek seperti ini. Ini masalah anak-anak kecil bagaimana berinteraksi dengan kita, anak kecil boleh masuk kekamar bapak ibunya. Al Quran mengatur itu, pendidikan seksual didalam Islam ada” kata menantu ustad Muin itu.
Ustadz Hakim menegaskan bahwa selain tiga waktu yakni sebelum shalat shubuh, diantara dhuhur dan setelah isya’, maka hamba sahaya atau anak yang belum baligh boleh keluar masuk kamar guna keperluan.
“Waktu seperti itu kan bapak ibunya tersingkap aurotnya karena istirahat, yang seperti itu kan waktu-waktu istirahat. Disitu kita sedang ganti baju, sedang menjalankan ibadah, dan itu tidak pantas dilihat mereka” pungkasnya. [SY]