SOLO,(Panjimas.com) – Kajian Ahad Pagi di Joglo Arrahmah, Bratan, Pajang, Laweyan, Solo mulai digelar kembali, Ahad (31/7/2016). Kali ini sebagai awal rutinitas kajian, ustadz Abu Fatiah Al Adnani sebagai pembicaranya.
Ustadz Abu Fatiah mengulas fenomena seorang anak yang menjadi sorotan media karena obesitas. Arya Perdana anak usia 10 tahun menjadi bahasan pada kajian tersebut.
“Kita perlu melihat berita tentang Arya Perdana, Anak 10 tahun yang memiliki bobot hampir 200 kg. Bahwa di akhir jaman akan muncul penyakit Wayad harussiman atau penyakit obesitas. Ternyata akibat salah perhatian orang tua terhadap anaknya” kata ustad Abu Fatiah.
Ustadz Abu Fatiah kemudian mengulas pokok materi tentang fase perubahan manusia terkhusus anak beselang 7 tahun. Tujuh tahun pertama anak sebagai raja, tujuh tahun kedua sebagai budak dan prajurit, tujuh tahun ketiga sebagai sahabat. Menurutnya anak sekarang lebih banyak menjadi generasi penikmat.
“Anak sekarang ini banyak yang menjadi penikmat, kerjanya update status tak peduli bagaimana orang tuanya mencari nafkah, biasanya dalam perusahaan pun yang menjadikan hancur karena generasi penikmat. Bahkan di pesantrenpun bapaknya menjadi kyai hebat, namun anaknya tidak ada yang jadi ustadz” kata ustadz Abu Fatiah.
Kajian yang diawali jam 6 pagi tersebut masih konsisten diikuti jama’ah se Soloraya. Sekitar 200 orang menikmati penyampaian dari pengasuh pondok pesantren
Kajian ditutup dengan informasi panitia yang akan menghasung program Qurban baik lokal maupun internasional. Untuk internasional akan disalurkan ke Palestina dan Suriah. [SY]