KARANGANYAR,(Panjimas.com) – Takmir masjid Klodran Indah, Klodran, Colomadu, Karanganyar, memulai kajian rutin mengundang ustadz Aris Munandar Lc. ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Solo, kamis malam (28/7/2016).
Kajian awal setelah Ramadhan tersebut mendapat sambutan yang baik bagi masyarakat sekitar. Hampir 150 jama’ah menghadiri kajian tersebut, sebagian mereka membawa alat tulis guna mencatat materi kajian malam tersebut.
Ustadz Aris Munandar menerangkan nilai keberkahan yang bisa dihadirkan disekitarnya. Orang yang mengedepankan istighfar akan memperoleh keberkahan yang tidak disangka.
“Saya pernah diminta untuk menceritakan persoalan-persoalan yang dihadapi umat pak. Sampai dua jam saya cerita kemudian hanya dijawab oleh ustadz yang mengundang saya itu, dengan apa pak? Dengan istighfar, jadi selama dua jam saya cerita itu dijawabnya hanya kurang dua menit yaitu dik, kamu nanti pulang terus baca istighfar” kata ustadz Aris.
Ustadz Aris juga menceritakan salah satu pengajar pondok yang butuh dana operasional namun bingung mau mencari kemana? Akhirnya disolusikan santrinya untuk bersama membaca istighfar terus setiap ba’da sholat.
“Ada ustadz bingung mencari dana guna opersional kegiatan, oleh santrinya disolusikan sering-sering baca istighfar pak, selang beberapa hari ada donatur memberikan 6 juta yang nilainya itu lebih dari besar biaya operasional. Ini keberkahan” ujarnya.
Lebih lanjut, Ustadz Aris juga menjelaskan ciri sahabat Rosulullah hingga memperoleh keberkahan kemenangan diantaranya belajar ilmu segera diamalkan, meninggalkan kejahiliyahan dan mendengar dan mentaati Al Qur’an meski terkadang tidak masuk akal. [SY]