NEW YORK, (Panjimas.com) – Organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa yang membidangi Urusan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO) pada hari Ahad, (17/07) telah menunda pemungutan suara atas rancangan resolusi yang akan menunjuk Masjid Al-Aqsa sebagai situs milik Islam satu-satunyai, dilansir oleh Haaretz Senin (18/07).
Duta Besar Israel untuk UNESCO, Carmel Shama HaCohen mengatakan bahwa Komite Warisan Dunia (World Heritage Committee) telah menerima permintaan Israel untuk menunda perdebatan sampai bulan Oktober.
“Sangatlah jarang bahwa pendapat kami [Israel] menang melawan pendapat Palestina dan negara-negara Arab,” kata Dubes Israel, Shama Hacohen..
Komite Warisan Dunia (World Heritage Committee) dijadwalkan untuk mempertimbangkan resolusi bersama Palestina-Yordania atas Kota Tua Yerusalem selama pertemuan tahunan UNESCO selama 10 hari di Istanbul, Turki, yang dijadwalkan berakhir pada hari Rabu.
Pertemuan Komite Warisan Dunia Unesco tertunda pada hari Minggu saat upaya kudeta Turki yang gagal.
Dewan Eksekutif UNESCO telah meratifikasi keputusan serupa pada bulan April. [IZ]