KOZHIKODE, (Panjimas.com) – Selama tahun 2015 saja, dilaporkan sekitar 900 warga di negara bagian Kerala, India, memutuskan untuk menjadi muallaf.
Ikrar syahadat secara berjamaah diadakan di kantor lembaga Islam Therbiyyath di kota Kozhikode, dan juga di kantor lembaga Maunathul Islam Sabha, di kota Ponnani, untuk diketahui, dua lembaga tersebut merupakan otoritas pendidikan maupun lembaga Islam yang berwenang di negara bagian Kerala, seperti dilansir oleh New Indian Express.
Sementara itu terkait dengan jumlah muallaf pada tahun 2016, hingga kini belum tersedia.
Adapun jumlah muallaf yang bersyahadat di Therbiyyath mencapai 300 orang selama tahun 2015, sementara itu angka statistik jumlah muallaf yang bersyahadat di Maunathul Islam Sabha terungkap sekitar 600 orang.
“Seluruh data yang terkait dengan konversi, pendapatan dan pengeluaran telah disampaikan kepada Kepolisian dan Departemen Perumahan,” kata Manajer Therbiyyath, Alikkoya.
“Kami memiliki catatan terkait dengan jumlah muallaf dan kami siap untuk menyerahkan rincian terkait hal ini,” kata Pemimpin Maunathul Islam Sabha, Mohammad Saleem.
Isu terkait perkembangan Islam yang begitu pesat di Kerala ini, telah mengguncang India ketika kemudian Chief Minister negara bagian Kerala, Oommen Chandy pada 25 Juni 2012 melapor kepada Dewan Perwakilan Rakyat bahwa sebanyak 2.667 perempuan Kerala telah memutuskan memeluk Islam sejak tahun 2006.[IZ]