SUKOHARJO,(Panjimas.com) – Detasemen Khusus 88 menggledah rumah Heriyanto alias Anto alias Hasan, di Brojodipan, Rt 01/04, Makam Haji, Kartosuro, Sukoharjo, Selasa (19/7/2016). Ada hal unik dalam pengledahan tersebut, beberapa barang bukti yang diambil ternyata bukan milik Heriyanto
“Ditempat saya tidak ada BBnya, justru punya adik pedang koleksi dari Jawa Barat dibawa. Berikut HP adik saya, HP ibu saya, HP orangtua adik saya juga dibawa, lainnya HP rusak-rusak juga dibawa banyak. Justru punya suami saya yang dijadikan barang bukti hanya plat kendaran bermotor ” kata Desi pada Panjimas, rabu (20/7/2016).
Selain itu, Desi yang ditemani Warno, ayahnya, mengatakan jika Densus 88 juga mengacak-acak lemari maupun dapur saudaranya. Desi menyayangkan Kedatangan Densus 88 tersebut, menurutnya suaminya sudah kooperatif jika dipanggil ke Polresta Solo sewaktu-waktu, hal tersebut baginya akan memberikan citra buruk pada keluarganya.
“Lemari ya digledah, bahkan tepung untuk buat roti brownies adik saya juga dikorek-korek. Bahkan suami saya itu sudah dibilangin kalau dibutuhkan sewaktu-waktu datang itu siap. Wong, Senin sama Kamis disuruh absen juga datang, tapi ketika lihat di TV itu seakan-akan suami saya ikut jaringan teroris, itu gimana” keluhnya.
Desi mengakui jika suaminya selain berjualan rica-rica juga punya kerja sampingan makelar motor.[SY]