YERUSALEM, (Panjimas.com) – Lebih dari 144.200 pengungsi Palestina yang tinggal di Suriah telah berusaha melarikan diri dari konflik di negara itu sejak 2011, demikian menurut Kelompok Action Group for Palestinians of Syria, dilansir oleh MEMO.
Demikian pantauan arus pengungsi Palestina menurut kelompok AGPS (Action Group for Palestinians of Syria)
15.500 pengungsi Palestina di Suriah saat ini telah berada di Yordania
42.500 pengungsi Palestina di Suriah sedang bergerak ke Lebanon
6.000 pengungsi masih berada di Mesir
8.000 pengungsi telah pindah ke Turki
1.000 pengungsi masih berada di Gaza
71.200 pengungsi Palestina di Suriah telah berhasil mencapai Eropa
Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Rabu (13/07/2016) kelompok AGPS (Action Group for Palestinians of Syria) yang berbasis di kota London mengatakan bahwa para pengungsi telah melarikan diri ke Yordania, Lebanon, Mesir, Turki, Jalur Gaza dan Eropa.
Jumlah pengungsi Palestina di Suriah adalah 593.600 orang, menurut UNRWA.
Kelompok AGPS juga menunjukkan dampak mematikan dari pengepungan oleh pasukan rezim Assad di kamp pengungsian Yarmouk.
Operasi pengepungan terus berlangsung selama 1.120 hari berturut-turut. Pemadaman listrik berlangsung selama lebih dari 1.182 hari, dan saluran air telah diboikot aksesenya selama 671 hari.
Jumlah korban operasi pengepungan oleh rezim Assad adalah 187 jiwa,” kata kelompok AGPS dalam situs onlinenya. [IZ]