MOSKOW, (Panjimas.com) – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan bahwa normalisasi hubungan antara negaranya dan Turki akan membantu kedua negara menemukan solusi yang efektif untuk krisis Suriah, seperti dilansir oleh MEMO.
Sergei Lavrov memberi pernyataan itu dalam konferensi pers bersama kemarin dengan rekannya Menlu Azerbaijan Elmar Mammadyarov setelah pertemuan mereka di ibukota Azerbaijan, Baku.
“Turki dan Rusia memiliki pendekatan yang berbeda pada masalah Suriah. Namun, setelah saya bertemu dengan [Menteri Luar Negeri Turki] Mevlut Cavusoglu di Sochi, saya dapat mengatakan bahwa akan ada lebih sedikit konflik antara kami dengan rekan-rekan Turki,” kata Lavrov mengutip laporan Anadolu.
“Kami akan melakukan negosiasi yang lebih jelas dan nyata untuk penerapan resolusi Dewan Keamanan PBB, dan kelompok internasional untuk mendukung Suriah,” tambahnya.
Tanda-tanda hubungan yang lebih baik antara Turki-Rusia mulai muncul setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengirim surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir Juni lalu, di mana Erdogan mengungkapkan kesedihannya tentang jatuhnya pesawat tempur Rusia dan mengirimkan ucapan belasungkawa kepada keluarga dari pilot pesawat yang meninggal itu.
Hubungan kedua negara memburuk ketika Turki mengumumkan pada November 2015 bahwa pihaknya telah menembak jatuh sebuah pesawat tempur Rusia di sepanjang wilayah perbatasan Suriah-Turki setelah pesawat itu diketahui melanggar wilayah udara Turki. [IZ]