SOLO,(Panjimas.com) – Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) menggelar Muktamar ke-3 di kota Solo, diikuti sebanyak 23 kwartir wilayah seluruh Indonesia. Pembukaan acara yang diselenggarakan di Stadion Sriwedari, Solo tersebut melibatkan 10.000 anggota GKHW, Rabu (13/7/2016).
Dalam Muktamar HW ke-3 kali ini menjadi menarik dikarenakan Solo merupakan tempat ide munculnya mendirikan Hizbul Wathan (HW). Dengan mengambil tema “Mewujudkan Kepanduan yang Berakhlak dan Berkemajuan”, muktamar kali ini juga membahas pengkaderan dari jenjang athfal hingga penuntun.
Muktamar HW ke-3 selain dimeriahkan atraksi dari ribuan kader HW di seluruh Indonesia juga atraksi marching band yang menggiring pawai ta’aruf. Pawai ta’aruf sendiri mengambil start stadion Sriwedari menuju Bundaran Gladak. Turut hadir Prof.Dr. Zaenal Arifin Adnan, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo yang mengikuti pawai dengan menunggangi kuda.
Sebelumnya, Muktamar tersebut didahului sidang Tanwir di Balai Muhammadiyah, Keprabon, Solo, Selasa malam (12/7/2016). “Sidang Tanwir membahas tentang hal-hal yang akan dibahas dan disahkan dalam muktamar” ucap Uun Harun Ketua Umum Kwartir pusat GKHW.
Lebih lanjut, Uun menerangkan muktamar akan terbagi beberapa sidang Pleno yang akan diadakan mulai Kamis (14/7/2016) sampai dengan Jum’at (15/7/2016). Dan Muktamar akan ditutup sabtu (16/7/2016) yang dilaksanakan di Balai Muhammadiyah pula. [SY]