SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Laskar Islam Solo bergerak cepat mendatangi Konser Musik Saggy Dog di Mall The Park Solo Baru, Grogol, Sukoharjo untuk membubarkan acara, karena ditengarai sebagai ajang pesta miras massal dan judi bola, Ahad malam (10/7/2016).
Mereka melihat beberapa pengunjung membawa miras yang dikemas dengan botol air mineral. Bahkan untuk memgelabui, pengunjung konser musik tersebut telah meminumnya sebelum masuk area konser tersebut.
Hal ini pun langsung direspon Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) untuk berkoordinasi dengan Polsek Grogol, guna membubarkan konser tersebut. Yusuf Suparno sekjen LUIS meminta kepada AKP Sarwoko kapolsek Grogol agar miras segera ditarik dan para pemabuk diamankan.
“Masalah miras saat ini mulai marak lagi di wilayah Grogol, untuk itu perlu kita sikapi bersama, kita tetap mengedepankan upaya persuasif, dan tidak anarkis” ujar Yusuf.
Sementara itu, demi merespon tuntutan LUIS, akhirnya Kapolsek Grogol membubarkan konser musik pukul 23.00 dari ijin yang diberikan Polres Sukoharjo sebenarnya hingga pukul 24.00 WIB
“Kami ucapkan terima kasih atas proaktif dan kepedulian dari teman – teman LUIS, dalam memberikan masukan kepada pihak Kepolisian terkait masalah penyakit masyakarat khususnya miras dan perjudian” ucap Sarwoko.
Demi kelangsungan acara tersebut Polisi mengerahkan pengamànan secara maksimal 75 orang personil yang di backup dari Polres Sukoharjo. Namun menurut Kapolsek dari hasil pemeriksaan terhadap para pengunjung konser musik “Shaggy dog” tidak ditemukan adanya miras. Dirinya menjamin setiap event besar selalu ada pernyataan penyelenggara diatas kertas bermaterai agar tidak ada perjudian dan miras.
Setelah mendapatkan penjelasan tersebut, akhirnya pimpinan Laskar Islam meninggalkan Mapolsek Grogol di kawasan Solo Baru sekitar pukul 01.00 wib. [SY]