GAZA, (Panjimas.com) – Dua tahun berlalu sejak awal serangan brutal zionis Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap wilayah Jalur Gaza, Amnesty International [AI] telah mengecam kurangnya akuntabilitas atas kejahatan-kejahatan yang dilakukan Israel selama serangan brutal tersebut.
Sebagaimana dilansir oleh MEMO, dalam penjelasan singkat yang baru diterbitkan pada ulang tahun kedua ‘Operation Protective Edge’[‘Operasi Perlindungan Tepi Barat], kelompok hak asasi manusia global [AI] itu mengatakan bahwa nikmat bebasnya dari hukuman telah dinikmati oleh mereka pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran-pelangaran keji, ini “tidak lagi dapat dibiarkan.”, jelas Amnesty International.
Penjelasan singkat AI itu termasuk diantaranya wawancara dengan kerabat para korban yang tewas, dan laporan AI ini juga menggambarkan kelemahan dalam penyelidikan militer Israel sampai saat ini, serta mencatat serangan-serangan yang jelas menargetkan warga sipil tak bersalah.
Laporan singkat itu di bagian akhir menyebutkan termasuk pembunuhan terhadap empat anak laki-laki Palestina di daerah pantai Gaza pada 16 Juli, serta apa yang Amnesty International sebut sebagai “serangan-serangan tanpa henti terhadap warga sipil” di Rafah pada tanggal 1 Agustus.
Menurut laporan singkat AI, serangan zionis Israel telah menewaskan 1.462 warga sipil Palestina, termasuk 551 anak-anak, sedangkan proyektil api Palestina menewaskan enam warga sipil Israel.
Selain itu, “sekolah-sekolah, fasilitas kesehatan, jaringan sanitasi dan sumber air, lahan pertanian dan bisnis di Jalur Gaza mengalami kerusakan berat atau bahkan hancur berantakan”, dan “lebih dari 18.000 rumah di Gaza telah dihancurkan atau dirusak dan tak lagi dapat diperbaiki.”
Amnesty International juga menyatakan bahwa proses penyelidikan militer Israel sejauh ini kurang transparan, tidak efektivitas dan tidak independen, AI mencatat bahwa sejauh ini hanya ada satu tuntutan pidana yang telah diajukan, terhadap tiga tentara Israel karena aksi penjarahan dan menghalangi-halangi proses penyelidikan.[IZ]