KUALA LUMPUR, (Panjimas.com) – Jumat (1/7) sore 150-an pengungsi asal Suriah (Syria) menyemut di Surau Dagang Avenue Ampang, Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka merupakan 30 keluarga dari sekitar 150 keluarga pengungsi yang ditampung di sekitar Kuala Lumpur.
Para pengungsi yang sudah bermukim di Malaysia sejak Mei itu terdiri berbagai usia, kanak-kanak hingga orang tua.
Mereka tampak senang menerima bantuan berupa paket kebutuhan pokok dan sedikit uang belanja keluarga.
Bantuan ini berasal dari LAZIS Dewan Dakwah Indonesia bersama LSM (lembaga swadaya masyarakat) Malaysia yakni Global Peace Mission, ABIM (Angkatan Belia Islam Malaysia), dan Wadah (Wadah Pencerahan Ummat) serta didukung Surau Taman Dagang.
Dalam sambutannya, Ahmad Fachri selaku Ketua Pengurus Surau megatakan, “Kami malu tidak dapat melayani secara maksimal saudara sesama muslim yang sedang kesusahan. Padahal, negara-negara Eropa saja begitu perhatian dan melayani pengungsi muslim dari Syria.’’
Untuk itu, imbuh Fachri, pihaknya juga mengajak jamaah surau untuk menyediakan makanan iftar dan sahur para pengungsi Syria di surau mereka.
Ketua Umum Dewan Dakwah, Mohammad Siddik, dalam taushiyahnya menyampaikan bahwa sedikit bantuan melalui LAZIS Dewan Dakwah ini merupakan bentuk kepedulian saudara muslim Indonesia.
‘’Umat Muslim Sunni Indonesia, Malaysia, dan Suriah adalah bersaudara, bagaikan satu tubuh. Wajib saling peduli dan membantu,’’ tandas Siddik.
Malaysia mulai menerima pengungsi Muslim dari Suriah sejak 28 Mei 2016. Sampai saat ini sudah ditampung ratusan pengungsi dari 3.000 pengungsi yang direncanakan.
Wakil Perdana Menteri, Zahid Hamidi, mengatakan para pengungsi akan diizinkan untuk bekerja dan anak-anak akan mendapatkan sekolah umum.
Seperti dikutip Arab News (29/5), Hamidi menjelaskan, para pengungsi di Malaysia mendapatkan akomodasi dan bantuan keuangan sementara. Bantuan diberikan oleh pemerintah Malaysia dan LSM-LSM lokal.
Direktur Eksekutif LAZIS Dewan Dakwah, Ade Salamun MA, mengungkapkan, pada Ramadhan ini lembaganya juga sudah menyalurkan bantuan pangan ke Suriah dan Palestina.
‘’Alhamdulillah, donasi dari Bangsa Indonesia melalui LAZIS Dewan Dakwah sudah dinikmati warga dhuafa Palestina di sekitar Masjidil Aqsha,’’ katanya.
Ade Salamun juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para donatur di Tanah Air yang sudah menyambut utusan dari Palestina yang dibawa LAZIS Dewan Dakwah. [RN]