GAZA, (Panjimas.com) – Ini adalah tahun kelima bagi anak-anak tuna netra dan tuna rungu di Gaza bergabung dan aktif dalam pembelajaran Al-Qur’an.
Kegiatan ini yang diselenggarakan selama bulan suci Ramadan dengan tujuan untuk mempelajari bagaimana membaca Kitab Suci Al Quran.
Al-Qur’an dan Sunnah Society, sebuah badan amal di Gaza, menyelenggarakan kursus ini dan memberikan salinan Al-Qur’an yang ditulis dalam huruf Braille.
Mohamed Yassin, pengawas program pembelajaran ini, mengatakan kepada MEMO bahwa badan amal (Al-Qur’an dan Sunnah Society) mulai menyelenggarakan kursus Al Quran khusus anak-anak tuna netra dan tuna rungu ini, karena begitu besarnya permintaan akan pembelajaran Al Quran dengan huruf Braille.
Sebanyak 120 anak tunanetra, baik laki-laki dan perempuan, telah menyelesaikan kursus pembelajaran Al Quran dengan huruf Braille ini selama empat tahun terakhir, kata Yassin.
Badan amal Al-Qur’an dan Sunnah Society juga menjalankan program khusus untuk anak-anak tuna rungu ataupun anak-anak yang memiliki masalah pendengaran, dimana puluhan anak-anak serius belajar membaca Al-Qur’an. [IZ]