YERUSALEM, (Panjimas.com) – Jumlah tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel telah meningkat menjadi 1.800 jiwa, demikian pernyataan seorang pejabat PLO [Palestina Liberation Organization], dilansir oleh Wafa News Agency.
Kepala Komite Pembebasan Tahanan Palestina, PLO Prisoners and Freed Prisoners’ Committee, Isa Qaraqe, mengatakan bahwa kasus yang paling penting adalah mereka, sebanyak 20 tahanan yang saat ini ditahan di Rumah Sakit Penjara Ramala, kondisinya setengah cacat dan lumpuh.
Qaraqe mengatakan bahwa walau ada upaya-upaya untuk menyoroti isu penderitaan para tahanan Palestina, namun dalam beberapa kasus, para tahanan menderita hingga menempuh ajalnya dan mereka meninggal hanya karena kurangnya perawatan medis yang tepat dan pasokan obat-obatan.
Tahanan yang kini telah bebas, Bassam Abu-Akar, yang sebelumnya menghabiskan 12 tahun di penjara Israel, menyerukan adanya campur tangan internasional untuk menyelamatkan nyawa para tahanan yang kini dalam kondisi sakit-sakitan, dan hidupnya benar-benar dalam bahaya.[IZ]