SOLO, (Panjimas.com) – Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) mendatangi Dinas Pertanian Solo, terkait beberapa warung makan yang mengandung babi, Selasa (21/6/2016).
Pengurus LUIS yakni Edi Lukito Ketua LUIS, Endro Sudarsono Humas LUIS dan Joko Sutarto dari Tim Advokasi Umat ditemui Weni Ekayanti selaku Kepala Dinas Pertanian Solo diruang kerjanya.
Weni menjelaskan bahwa tiga warung mie positif mengandung babi.
“Warung yang positif mengandung babi adalah jenis mie yang dijual pada warung mie WK, mie Mrs dan mie Skw. Sedangkan 2 yang lain mie Srg dan Rwn Pjr tidak terdapat kandungan babi” ucap Weni.
Ketika warung mie tersebut positif mengandung babi menurut Weni, ada yang langsung tutup, ada yang membuat surat pernyataan akan mengganti dengan daging sapi dan ada yang memberi informasi bahwa,” Makanan disini mengandung babi.”
Weni menambahkan bahwa pemilik warung harus jujur, kalau menjual makanan yang mengandung babi harus menyertakan informasi bahwa,” Makanan disini mengandung babi”.
“Yang perlu dicatat bahwa kami Dinas Pertanian melakukan penelitian ini tidaklah semata menjelang puasa atau Idul Fitri, namun hal ini kami lakukan secara rutin, mandiri ataupun jika ada informasi dari masyarakat” imbuh Weni.
Sebelumnya LUIS juga melakukan klarifikasi kandungan Babi ke kantor Satpol PP. Hasil informasi bahwa Satpol PP Solo akan melakukan pelaporan ke Polresta Solo atas dugaan melanggar Undang-undang Perlindungan Konsumen jika Rekomendasi Dinas Pertanian terkait babi diabaikan.
“Menurut Arif anggota Satpol PP bahwa Undang-Undang konsumen no 8 tahun 1999 memberikan ancaman hukuman kurungan 5 tahun penjara atau denda Rp 500.000.000” ucap Endro humas LUIS.
LUIS menyampaikan dukungan penuh kepada Dinas Pertanian maupun Satpol PP yang telah mekakukan pencegahan dan perlindungan kepada masyarakat Solo dalam kaitannya penelitian makanan yang mengandung babi.
“Kami membuka ruang aduan jika masyarakat menemukan atau mengkuatirkan penjualan makanan di Solo Raya yang mengandung babi melalui SMS/WA di nomor 08995260233” tambah Endro. [SY]