JAKARTA, (Panjimas.com) – Sekitar 15 orang lebih ormas islam dari Front Pembela Islam (FPI) serta perwakilan Forum Umat Islam (FUI) mendatangi Kantor Kompas Media Group di Jalan Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (16/06) lalu.
Kedatangan ormas Islam tersebut bertujuan melakukan audiensi terkait pemberitaan Kompas soal kasus razia rumah makan di bulan Ramadhan.
Rombongan ormas Islam yang dipimpin juru bicaranya, Munarman, disambut oleh jajaran redaksi Kompas Media Group dan Direktur Komunikasi Kompas Gramedia Widi Krastawan.
Wakil Pemimpin Redaksi Kompas TV, Yogi Arief Nugraha menyatakan kehadiran ormas Islam di kantornya merupakan bentuk teguran yang baik untuk mengevaluasi pemberitaan ke depannya.
“Kami tidak memiliki tujuan untuk menyakiti kelompok tertentu. Teguran dari teman-teman FPI, membuat kami dapat mengevaluasi pemberitaan selanjutnya,” kata Yogi belum lama ini.
Sementara itu, Widi Krastawan mewakili pihak Kompas menyampaikan terima kasih atas masukan dan teguran dari FPI.
“Pertemuan ini sebagai silaturahim dan saling mengingatkan dimana kami dinilai melenceng,” ucapnya.
Widi mengklaim tidak ada unsur kesengajaan atau agenda setting-an oleh Kompas dalam pemberitaan kasus razia warung makan milik Saeni di Serang, Banten.
“Ini kami tanpa bermaksud sengaja, kami belajar dan terima kasih sudah diingatkan,” dalihnya.
Seperti diketahui, banyak keluhan dan keberatan masyarakat khususnya Muslimin terkait pemberitaan Kompas yang dirasakan memojokan umat Islam, terutama terkait perda-perda yang bernuansa syariah. [TM]