SOLO, (Panjimas.com) – Prof. Dr. H. Amien Rais M.A menilai pemerintahan Jokowi – Yusuf Kalla makin lama makin mengkhawatirkan. Hal ini disampaikannya usai kajian Tabligh Akbar Nuzulul Qur’an di masjid Fadlurahman komplek kampus I Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (15/6/2016).
Menurutnya hukum yang harusnya menjadi payung penegakkan keadilan, diera saat ini sudah tidak dihargai lagi. Baginya hukum saat ini dianggap sesuatu yang mudah dibuang.
“Hukum dianggap sesuatu yang mudah dibuang begitu saja, dan saya sangat prihatin sekali, ada kecenderungan pemerintah Jokowi ini memang tangannya gatal kalau gak memecah-mecah bangsa” ujar mantan ketua MPR.
Amien Rais mengatakan fenomena-fenomena perpecahan di tubuh partai seperti Golkar, PPP, PKS walaupun urusan domestik, namun dirinya menilai ada intervensi tangan-tangan kekuasaan.
“Bahkan dulu muhtamar NU hampir pecah, saya kira tangan dari kekuasaan juga ada. PSSI pun sebuah lembaga pemersatu bangsa karena sepakbola katanya pemersatu bangsa, tapi juga dipecah-pecah, memang jokowi tangannya gak langsung tapi tentu ada kepanjangannya itu” jelas mantan ketua umum PP Muhammadiyah.
Amien Rais siap bertanggung jawab atas omongannya, dirinya memperingatkan pemerintah Jokowi dalam mengelola negeri Indonesia ini. “Jadi saya peringatkan Jokowi hati-hati anda Ini negeri besar, kalau anda suka mecah partai-partai, PSSI dak lain-lain. Nanti anda sendiri, tanganya apa kuat!” tegas pendiri Partai Amanat Nasional itu. [SY]