YERUSALEM (Panjimas.com) – Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman memutuskan untuk menghentikan pengembalian jasad warga Palestina kepada keluarga mereka untuk dimakamkan.
Lieberman mengumumkan keputusan ini pada akhir pertemuan Komite Menteri Urusan Keamanan Nasional (Kabinet Keamanan) pada hari Kamis, (09/06/2016).
Seperti dilansir oleh IINA, Media Israel mencatat bahwa keputusan ini bertentangan dengan kebijakan mantan Menteri Pertahanan Israel sebelumnya, Moshe Ya’alon, yang sangat menentang tindakan itu; Ia berani bertentangan dengan pemimpin tentara pendudukan Israel; dan bahkan ia pun berbeda pandangan dengan Dinas Keamanan Umum Israel (Shin Bet).
Keputusan Lieberman ini diambil dalam rangka serangkaian langkah-langkah pembalasan dan pengenaan hukuman kolektif pada warga Palestina, yang telah disetujui oleh Kabinet Keamanan pada hari Kamis lalu (09/06/2016), setelah tuduhan serangan penembakan di tengah kota Tel Aviv terhadap pemukim Yahudi oleh dua pemuda Palestina yang diidentifikasi sebagai Mohammad Makhamreh dan Khalid Makhamreh, hari Rabu (08/06/2016), yang telah menewaskan empat warga Israel dan melukai delapan orang lainnya. [IZ]