PRETORIA, (Panjimas.com) – Berbeda dengan sebagian umat Islam di negara-negara Islam di benua Afrika seperti Angola dan Mozambik yang telah menetapkan hari Senin 6 Junia sebagai awal Bulan Ramadan, negara-negara di belahan selatan Afrika, seperti Malawi dan Afrika Selatan menetapkan awal Ramadhan pada hari Selasa 7 Juni, seperti dilansir oleh Anadolu Agency.
“Terima kasih kepada Allah, kami telah melihat bulan (hilal) dan besok kami akan mulai berpuasa,” kata Pemimpin Muslim Mozambik, Sheikh Ameen Uddin mengatakan Anadolu Agency melalui telepon dari ibukota Maputo, Mozambik.
Sheikh Utsman Ibn Zaid, seorang Imam di Masjid Nur al-Islam di ibukota Angola, Luanda, juga menegaskan bahwa mereka umat Islam Angola akan mulai berpuasa pada hari Senin 6 Juni.
Sementara itu, sebagian besar negara-negara Afrika di bagian selatan akan memulai Ramadhan pada hari Selasa 7 Juni setelah gagal melihat bulan (hilal).
Penampakan bulan sabit baru sangat penting sebagai pertanda awal bulan dalam perhitungan kalender Hijriyah dalam sistem penanggalan qamariyah.
Dewan Persatuan Ulama Afrika Selatan (United Ulama Council of South Africa), sebuah lembaga khusus para Ulama, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad (05/06/2016) bahwa mereka belum dapat melihat hilal, maka ibadah puasa akan dimulai pada hari Selasa (07/06/2016).
Sheikh Dinala Chabulika dari Pusat Informasi Islam Malawi (Islamic information center of Malawi) juga menegaskan bahwa mereka tidak dapat melihat hilal, sehingga awal Ramadhan ditetapkan pada hari Selasa 7 Juni. [IZ]