YERUSALEM, (Panjimas.com) – Lembaga Parlemen Negara-Negara Arab telah memperingatkan Zionis Israel untuk tidak memprovokasi perasaan warga Arab dan Muslim di seluruh dunia dengan melakukan tindakan eskalasi berbahaya menyusul kebijakan-kebijakan Israel yang bertujuan untuk proyek Yahudisasi Masjid Al-Aqsa serta pelanggaran-pelanggaran tak henti-hentinya dari pemerintah Israel terhadap rakyat Palestina, dilansir oleh MEMO.
Parlemen Negara Arab menekankan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, (31/05/2016) bahwa untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif, adalah dengan cara rakyat Palestina mampu memenuhi hak-hak asasi mereka, termasuk hak untuk menentukan nasib sendiri, dan pembentukan sebuah Negara Palestina yang merdeka dengan kedaulatan penuh atas wilayahnya .
Dalam pernyataannya itu, lebih lanjut ditegaskan bahwa untuk mencapai perdamaian tersebut, maka semua tahanan warga Palestina harus dibebaskan dari penjara-penjara Israel dan permasalahan pengungsi Palestina harus diselesaikan berdasarkan hukum internasional dan inisiatif perdamaian dari Negara-Negara Arab.
Parlemen Arab menyerukan pernyataannya untuk memberikan dukungan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina yang telah puluhan tahun berjuang untuk berdiri tegak dengan tekad dan ketekunan, serta semangat membara dalam menghadapi serangan dan pelanggaran Israel terhadap tanah-tanah mereka, tempat-tempat suci umat Islam dan properti milik rakyat Palestina.
Dalama pernyataannya itu, ditegaskan pula dukungan kuat Parlemen Arab terhadap rekonsiliasi Palestina. [IZ]