JAKARTA, (Panjimas.com) – Imam Besar Front Pembela Islam Habieb Rizieq Shihab mengatakan bahwa Islam sebagai aqidah menolak semua ideologi yang bertentangan dengan ajaran Islam.
“Andaikata pancasila bertentangan dengan ajaran Islam, wajib kami sebagai umat Islam menentangnya. Tapi manakala pancasila itu tidak bertentangan dengan ajaran Islam, tidak ada alasan bagi kami untuk menentangnya.” ujar Habieb Rizieq di Balai Kartini, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Dihadapan tokoh-tokoh nasional dan para wartawan dengan lantang Imam Besar FPI Habieb Rizieq Shihab mengungkapkan bahwa segala sesuatu pemahaman atau perbuatan yang bertentangan dengan Ketuhanan Yang Maha Esa atau nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa tidak boleh ada di negeri republik Indonesia ini.
“Oleh karenanya, sihir, pemurtadan, riba, korupsi, miras, narkoba, judi, perzinahan, pornografi, pornoaksi, pembunuhan dan premanisme, semuanya bertentangan dengan nilai-nilai luhur dengan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak boleh ada di republik ini.” tegasnya.
Selain itu, kata Habieb Rizieq, tidak ada satu agama pun di Indonesia yang menghalalkan seluruh perbuatan-perbuatan tadi, sihir, judi, perzinahan, narkoba, pembunuhan, dan lain-lain semuanya diharamkan oleh seluruh agama yang ada di Indonesia.
“Oleh karenanya, kami melakukan perlawanan terhadap produk perundang-undangan yang melegalkan minuman keras, perjudian, prostitusi, dan segala bentuk kemungkaran. Karena, itu bertentangan dengan nilai-nilai luhur Ketuhanan Yang Maha Esa.” tandasnya. [DP]