SOLO, (Panjimas.com) – Kehadiran Ustad Yusuf Mansur di masjid Nurul Iman, Kalitan, Laweyan, Solo menyedot ribuan jama’ah Soloraya. Mereka yang rata-rata muslimah antusias menyaksikan kajian akbar Tarhib Ramadhan yang diselenggarakan oleh kelompok kajian Humaira Solo, Kamis (26/5/2016).
Ustadz Yusuf Mansur menyampaikan tema “Taruh perhatian, Pikirin, Sambung Energi” dalam kesempatan kajian tersebut. Beliau mengajak peserta kajian mencoba mempraktekkan apa yang akan disampaikannya.
“Sekarang coba bisa tidak taruh perhatiannya ke Allah, pikirannya ke Allah, sambung energinya ke Allah. Coba aja anda pasti akan jadi orang besar, ini tergantung diri anda sendiri” ucapnya.
Ustad Yusuf Mansur memberikan sedikit candaan tentang kasih sayang orang tua dengan anaknya. Dia contohkan mertua dan istrinya yang terkadang masih dilakukannya.
“Penduduk surga kata Allah punya dipan, punya rumah ada pager, anda didepan nyari kutu, masih ada yang nyari kutu, bagus itu. Mertua saya masih suka itu nyari kutu istri saya. Ini bukan persoalan emak nyari kutu, tapi persoalan emak kesempatan megang kepala anak emak” candanya diikuti senyum para peserta.
Kajian tersebut juga dihadiri 50 murid dari Sekolah Luar Biasa (SLB) D Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Solo. Endang Murtiningsih kepala sekolah SLB-D mengatakan pada Panjimas, dirinya telah meminta ijin panitia untuk mengajak anak didiknya menghadiri kajian tersebut.
“Kami ingin anak didik kami mengenal lebih dekat dengan ustadz Yusuf Mansur, juga anak-anak punya perhatian dalam materi tersebut. Kebetulan materinya pas, jadi kami ini harus mampu, harus bisa, jangan memandang kekurangan kalian, Allah mempunyai rencana sendiri” ujarnya. [SY]