DAMASKUS, (Panjimas.com) – Pasukan rezim Assad pada hari Sabtu pekan lalu mulai aktif beroperasi dengan tujuan untuk merebut kembali Darayya, wilayah pinggiran kota yang terletak sekitar 8 kilometer sebelah barat daya dari ibukota Damaskus, demikian menurut sumber-sumber lokal Suriah, seperti dilansir MEMO.
Selama dua hari terakhir, pasukan rezim Assad telah mencegah konvoi bantuan kemanusiaan memasuki wilayah tersebut, yang saat ini berada dalam kendali kubu oposisi Suriah sejak tahun 2012.
Sumber-sumber lokal, yang berbicara kepada Anadolu yang tak ingin disebut namanya karena takut adanya aksi pembalasan, mengatakan bahwa pesawat-pesawat pengintai rezim Assad baru-baru ini terbang di atas Darayya diikuti oleh suara komando yang menyarankan serangan darat.
Sumber yang sama mengatakan bahwa rezim Assad baru-baru ini memutuskan untuk mengakhiri kesepakatan gencatan senjata yang telah berlangsung selama dua bulan 15 hari (2,5 bulan) dan mulai mengumpulkan pasukan di pinggiran wilayah Darayya ini.
Suriah berada dalam situasi peperangan sejak 2011, ketika rezim Assad menindak aksi demonstrasi protes pro-demokrasi dengan keganasan yang luar biasa. [IZ]