SOLO, (Panjimas.com) – Takmir masjid An Ni’mah, Joyotakan, Serengan, Solo, mengadakan kajian spesial bertema “Sholat Sesuai Tuntunan Rosulullah” bersama ustad Faiz Baraja, Selasa (17/5/2016).
Suharno selaku takmir masjid An Ni’mah mengajak 150 an jama’ah untuk mendalami pemahaman ilmu sholat sesuai tuntunan Rosulullah shalallahu ‘alaihi wassalam.
“Kami selaku takmir mengucapkan terima kasih atas kehadirannya, selanjutnya kita mendalami sholat, yang jelas bicara masalah sholat ini merupakan prinsip”ucapnya.
Ustad Faiz Baraja mengawali dengan kesepakatan ulama bahwa orang yang sudah wajib mengerjakan sholat namun meninggalkan sholat maka hukumnya dosa besar namun ada sebagian mengkafirkan.
“Kalau dulu imam Malik mengatakan orang yang meninggalkan sholat hukumnya diminta taubat kalau tidak mau dibunuh, yang bunuh siapa? Ya pihak berwajib. ” ucap Faiz Mudir Iqro’ Solo.
Ustadz Faiz menerangkan syarat sholat diantaranya syarat wajib, syarat sah, menutup aurot, dan menghadap kiblat.
“Syarat wajib itu Islam jelas, baligh, berakal dan tidak terhalang haid atau nifas bagi perempuan. Sedang syarat sha harus masuk waktunya dan bersuci baik badannya juga pakaiannya” terangnya.
Ustadz Faiz menekankan pentingnya niat di setiap melakukan amal ibadah agar menjadi sah apa yang dikerjakan.
“Sesuatu yang tidak tahu maknanya maka harus dibutuhkan dengan Niat, contohnya wudhu atau sholat. Kan kita gak tahu makna wudhu, wong kentut itu tempat keluarnya malah tidak dibasuh, lha kenapa karena kita tidak tahu maka perlu niat” jelasnya.
Ustadz Faiz menceritakan hadist Rasulullah bahwa Abu bakron datang di depan pintu masjid ikut sholat ketika nabi sudah ruku’, kemudian dia ikut ruku’ di pintu, ruku sambil jalan ke baris shof.
“Ya abu bakron kenapa kamu terlambat sampai ruku’? Biar aku mendapatkan satu raka’at ruku’ bersamamu ya Rasul. Maka kamu dapat satu raka’at namun jangan kamu ulangi. Nah ini sebagai dalilnya” tandasnya. [SY]