KARANGANYAR, (Panjimas.com) – Emergency and Crisis Response (ECR) bekerjasama dengan Takmir Masjid Al Furqon Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah kembali adakan Bakti Sosial. Bertempat di Gedung Balai Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu sebanyak 187 pasien di berikan pelayanan kesehatan yang berupa Medis dan Thibun Nabawi. Ahad, (15/6/2016)
Acara di buka jam 09.00 pagi dengan Tabligh Akbar yang di isi oleh Ustadz Syamsudi Asroriy, S.Pd.I tersebut mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari para peserta yang hadir yang tak kurang dari 800 orang.
Dalam Tausyiyahnya Ustadz Ari pangilan akrab Syamsudin Asroriy mengungkapkan “Kita harus senantiasa bersyukur apapun yang terjadi kepada kita, baik itu sehat ataupun sakit sekalipun” Ujar Mudir Ponpes Baitul Mukmin Qur’aniy Karanganyar tersebut.
Ia menambahkan, kebanyakan dari kita ketika sakit kebanyakan mengeluh dan tidak bisa mensyukuri nikmat sakit, karena sakit itulah kafarot atau penghapus dosa.
Setelah Tabligh Akbar usai Baksos baru di mulai tepat pukul 11.00 WIB, sebanyak 187 pasien membuat para relawan yang terdiri dari ECR, Mahasiswa STIKES Kusuma Husada dan Mahasiswa Keperawatan Internasional UMS kerepotan.
”Selain memperkenalkan pengobatan ala Nabi, kami juga memperkenalkan Ruqyah Syar’iyah untuk media dakwah. Selain itu kami sengaja mengadakan baksos di daerah ini karena daerah ini rawan kritenisasi” ungkap Galih Setia Adi Manager ECR.
Maraknya Kristenisasi di daerah ini bukanlah isapan jempol belaka. Menurut keterangan tokoh masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa di daerah ini tak kurang 150 orang pindah agama. [RN]