SOLO, (Panjimas.com) – Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) sebagai panitia penyelenggara Parade Tauhid 2 yang digelar Sabtu (7/5/2016) lalu mengadakan acara evaluasi dan pembubaran panitia di Joglo Arrohmah, Bratan, Pajang, Laweyan, Solo, Kamis (12/5/2016) sore.
Ustadz Muin menyampaikan terimakasihnya pada seluruh elemen umat Islam yang telah membantu suksesnya acara meski tidak bisa menyebutkan satu persatu.
“Saya dari DSKS mengucapkan terima kasih semua, banyak dari elemen yang tidak bisa kami sebut satu persatu juga ustads Yusuf Mansur, ustadz Felix Siauw, juga ustadz Salim kemarin sebenarnya juga hadir cuma terhalang perjalanan” ucap ustadz Muin.
Ustadz Muin mengisahkan dirinya sempat ragu tentang kegiatan Parade Tauhid tersebut. Pasalnya acara parade tersebut tidak bertepatan pada hari libur.
“Saya sempat down sebetulnya, karena acarakan harinya gak libur khawatir yang hadir sedikit, makanya mau pakai nama Parade itu ragu-ragu saya”ujarnya.
Lebih lanjut ustad Muin mengingatkan tentang perkembangan kondisi umat muslim di Suriah, dirinya ingin umat muslim Soloraya ikut membantu berinfaq untuk saudara muslim Aleppo.
“Saat ini Suriah betul-betul dibumi hanguskan, karena tekanan Amerika terhadap negara Arab untuk melarang membantu. Kalo saja mujahidin punya senjata anti pesawat insyaAllah masih bisa melawan” tandasnya.
Kedepan Ustadz Muin merencanakan DSKS akan menyelenggarakan tarawih bersama imam Palestina pada ramadhan mendatang. Agenda ini menurutnya bermaksud merangkul umat Islam Soloraya dalam menjaga ukhuwah sesama muslim ahlul sunnah.
“Alhamdulillah sahabat Al Aqsha akan datangkan imam masjid Palestina pada bulan ramadhan, jadi kita insyaAllah punya dua ustadz untuk tarawih di bulan ramadhan besok, yaitu ustadz Asron jabir Asroni. Beliau ini saya kenal, beliau ini mantap bacaannya. Jadi segera saja yang menginginkan para imam ini untuk mengisi jadwal di masjid besar segera hubungi saya”jelasnya. [SY]