GAZA, (Panjimas.com) – Tiga anak meninggal dalam kebakaran yang menghancurkan rumah mereka di daerah Shati Gaza, Palestina pada Jumat malam (06/05/2016), demikian dilansir MEMO.
Api melalap rumah tersebut ditengarai akibat lilin yang menyala di kamar mereka.
Untuk diketahui, Warga Gaza di wilayah Shati yang dikepung itu telah lama menggunakan lilin dan lampu-lampu kecil sebagai penerangan dikarenakan kurangnya pasokan listrik akibat blokade zionis Israel.
Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina melaporkan identitas nam anak-anak Gaza yang menjadi korban kebakaran diantaranya adalah : Yusra Muhammad Abu Hindi (3 tahun), saudara perempuannya Rahaf (2 tahun), dan saudara laki-lakinya Nasir, (2 bulan).
Sementara itu, Tiga anak Gaza lainnya menderita luka bakar yang parah.
Berbicara dalam upacara pemakaman tiga anak-anak Gaza pada hari Sabtu (07/05/2016), Ismail Haniyeh, Wakil Kepala Biro Politik Hamas menuntut adanya pertanggungjawaban dari Otoritas Palestina, Ia pun mengatakan bahwa sebanyak $70 juta dolar pajak diambil dari rakyat Gaza setiap bulan, namun mereka membantah adanya ‘gas’. [IZ]