GAZA, (Panjimas.com) – Puluhan pengungsi Suriah di Palestina yang melarikan diri dari situasi peperangan Suriah berkumpul melakukan aksi protes “Solidaritas untuk Aleppo” di Gaza pada hari Ahad, (01/05/2016). Mereka menyerukan perlunya intervensi dan desakan komunitas internasional untuk menghentikan tindakan rezim Suriah dan militer Rusia yang membombardir Aleppo, seperti dilansir oleh Anadolu.
Sebagaimana diketahui, dalam sepekan terakhir, Aleppo telah dihujani 260 serangan udara, 110 serangan artileri, 18 rudal, dan 68 bom, yang menewaskan lebih dari 250 warga sipil Suriah. Bahkan menurut para saksi mata, ini merupakan serangan paling brutal sejak konflik Suriah dimulai 5 tahun lalu.
Kondisi bencana kemanusiaan di Aleppo ini, telah mendorong Aksi Solidaritas dari para pengungsi Suriah di Gaza, dimana kemudian mereka berkumpul di Taman Unknown Soldier di pusat Kota Gaza.
“Kami datang ke sini untuk menyuarakan solidaritas dengan keluarga kami di Aleppo dan mengutuk kejahatan dan pembantaian berdarah yang dilakukan rezim Assad terhadap warga sipil.” demikian menurut koordinator aksi Anas Qurtaji kepada Anadolu.
“Serangan misil, rudal dan bom telah menargetkan fasilitas kesehatan dan daerah padat penduduk selama delapan hari di tengah keheningan global yang memalukan. Ini memperlihatkan wajah sesungguhnya dari banyak Badan-Badan internasional yang mengaku akan melindungi hak asasi manusia.”
Qurtaji menyerukan masyarakat internasional dan negara-negara Arab serta tiap negara Islam untuk segera bertindak menghentikan serangan yang menargetkan dan membunuh para warga sipil Suriah dalam “pembantaian berdarah.”
Sejak 21 April, Aleppo telah dibombardir oleh rezim Assad dan serangan udara jet tempur Rusia yang menyasar bangunan perumahan, pusat kesehatan dan Rumah Sakit.
PBB menyatakan bahwa penargetan terhadap Rumah Sakit di Aleppo sebagai “pelanggaran keji terhadap hukum internasional.” [IZ]
Seluruh materi baik artikel, berita, foto, video maupun logo dalam situs Panjimas.com bebas copy untuk keperluan dakwah dan referensi non-komersial, dengan mencantumkan sumbernya (Panjimas.com).Anda bisa turut berdakwah dengan mengirimkan informasi, berita, artikel dan opini untuk dipublikasikan non komersial.
Email: [email protected] | Telp/SMS: 0812 60000 560