GAZA, (Panjimas.com) – Selama bulan April ini saja, Zionis Israel telah melakukan 124 pelanggaran terhadap situs suci Islam, demikian menurut laporan Quds Press mengutip pernyataan Otoritas Palestina (PA) hari Selasa (03/05/2016).
Dalam sebuah pernyataannya, Menteri Agama Otoritas Palestina Yusuf Ida’is mengatakan bahwa pelanggaran-pelanggaran Israel terutama terkonsentrasi pada Masjid Al-Aqsa dan Masjid Ibrahimi.
Pasukan pendudukan Israel juga telah melarang ‘adzan’ berkumandang dari Masjid Ibrahimi di Hebron sebanyak 63 kali, Yusuf pun menambahkan bahwa pelanggaran Israel ini juga terus-menerus dilakukan di Jericho dan Nablus.
Selama bulan April ini saja, sebanyak 1.800 pemukim Yahudi Israel telah menyerang Masjid Al Aqsa, bahkan “peningkatan jumlah pemukim Yahudi yang menyerbu Masjid al Aqsa telah meningkat menjadi 4.800 orang selama empat bulan terakhir.”
Selain itu, dilaporkan pula bahwa Otoritas pendudukan Israel juga telah meningkatkan tindakan rasis mereka terhadap para warga Palestina yang sedang mengunjungi dan melakukan shalat di Masjid Al-Aqsa.
“Melalui invasi dan pelanggaran harian, pemerintah Israel ingin men-judaisasi Masjid Al-Aqsa,” kata Menteri Agama Palestina, Yusuf pun mencatat bahwa para pemukim Yahudi yang menyerbu Masjid-Masjid berada di bawah perlindungan penuh dari polisi Israel. Mereka disana secara paksa melakukan ritual Talmud mereka, selain itu pemukim Yahudi juga kerap menyerang para jamaah Muslim, bahkan menangkapi mereka.
Yusuf Ida’is menegaskan bahwa rakyat Palestina akan terus membela tempat-tempat suci mereka dan “tidak akan pernah beristirahat kecuali sampai pendudukan Israel benar-benar terhapus dan tidak ada lagi pemukim Yahudi yang berada di Masjid Al-Aqsa.” [IZ]
Seluruh materi baik artikel, berita, foto, video maupun logo dalam situs Panjimas.com bebas copy untuk keperluan dakwah dan referensi non-komersial, dengan mencantumkan sumbernya (Panjimas.com).Anda bisa turut berdakwah dengan mengirimkan informasi, berita, artikel dan opini untuk dipublikasikan non komersial.
Email: [email protected] | Telp/SMS: 0812 60000 560