ALEPPO, (Panjimas.com) – Eskalasi kekerasan di kota Aleppo Suriah telah menempatkan para penduduk Aleppo di ambang bencana kemanusiaan, demikian pernyataan Komite Palang Merah Internasional memperingatkan, pada Hari Jumat kemarin (29/04/2016), seperti dilansir oleh MEMO.
Pertempuran sengit, yang meletus di Aleppo antara pihak pejuang Mujahidin Suriah dengan pasukan rezim Syiah Nushairiyah Bashar al-Assad, memperburuk penderitaan puluhan ribu warga Aleppo, yang disebut sebagai salah satu kota yang paling parah kondisinya di Suriah.
Pernyataan Komite Palang Merah Internasional muncul kurang dari satu hari setelah serangan udara Rusia menghujam salah satu Rumah Sakit Lapangan milik pihak oposisi di Aleppo, yang diketahui telah mengakibatkan puluhan warga sipil tewas dan korban lainnya mengalami cedera, termasuk para dokter, perawat dan pasien.
Dilaporkan bahwa dalam sepekan terakhir ini, lebih dari 80 warga sipil dan para pekerja tewas dibunuh oleh serangan rezim Assad di wilayah yang dikuasai pihak oposisi.
Selama sepekan ini, pasukan rezim Assad telah mengintensifkan serangan mereka ke wilayah oposisi, dengan didukung oleh militer Rusia. [IZ]