TEL AVIV, (Panjimas.com) – Israel Defence Forces (IDF), Pasukan Pertahanan Israel telah mengungkap bahwa pihak Israel saat ini memiliki level kerjasama intelijen yang “belum pernah terjadi sebelumnya” dengan Mesir dan Yordania, demikian mengutip laporan Quds Press hari Ahad, (01/05/2016).
Level kerjasama intelijen tingkat tinggi tersebut diungkapkan oleh Wakil Kepala Staff Militer Israel, Yair Golan, dalam sebuah wawancara dengan Times of Israel.
“Ada perasaan yang kuat di wilayah ini,” kata Golan, “bahwa kami harus mengesampingkan permusuhan lama dan berkonsentrasi pada kepentingan bersama, dan bekerja sama untuk mengatasi ancaman gerakan Jihad.”
Mencatat bahwa masalah ini terkait dengan kerjasama trilateral antara Badan Intelijen di Tel Aviv, Kairo dan Amman, Yair Golan menyatakan harapannya bahwa kerjasama ini akan menyebabkan normalisasi penuh dalam hubungan antara negara-negara Arab dan Israel.
“Saya tidak menggambarkan ini sebagai semacam rekonsiliasi antara bangsa-bangsa,” kata pejabat militer senior ini menjelaskan, “tetapi saya berharap bahwa itu adalah titik awal. Saya sangat berharap dalam hal ini. ”
Pemerintah Mesir dan Yordania, bersama dengan Organisasi Pembebasan Palestina (Palestine Liberation Organization, PLO), adalah tiga lembaga pemerintah Arab yang telah resmi menandatangani perjanjian damai dengan Israel. Namun, banyak negara Arab lainnya yang masih mempertahankan hubungan rahasia atau informal dengan negara Zionis ini, mengutip MEMO.[IZ]