JAKARTA, (Panjimas.com) – Sikap Ruhut Sitompul yang hanya hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kapolri, tetapi tidak hadir dalam RDP bersama Komnas HAM, Muhammadiyah, Kontras, dan lain-lain membuat Ketua Umum PP Muhammadiyah geram akan sikap Ruhut Sitompul.
“Padahal yang kami sampaikan adalah temuan-temuan ilmiyah yaitu otopsi yang dilakukan secara ilmiyah, tapi kemudian Ruhut menyebutkan apa yang kami lakukan itu salah, apa yang kami temukan itu nggak ada pelanggaran HAM,” ujar Dahnil Anzar di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Menteng, Jakarta, Jum’at (29/4/2016).
Jadi, kata Dahnil, tiba-tiba dengan pongah menyebut nggak ada pelanggaran HAM yang ada adalah HAM itu tadi, kebun binatang (Hak Asasi Monyet).
Hal inilah yang membuat Ketua Umum PP Muhammadiyah Dahnil Anzar geram atas sikap dan pernyataan anggota DPR sekaligus juru bicara Demokrat Ruhut Sitompul. Tidak hanya Ketua Umum PP Muhammadiyah Dahnil Anzar yang geram atas sikap dan pernyataan Ruhut.
Kalau orang yang punya nalar ilmiyah, menurut Dahnil, mencari kebenaran itu harus dengar dari dua pihak, kalo ruhut kan nggak. Nah ini kan dia miskin nalar ilmiyah, kemudian miskin etika.[DP]