JAMBI, (Panjimas.com) – Sekitar 2.000 santri dan guru tahfidz Provinsi Jambi merayakan Gerakan Sedekah Nasional (Gersena) di Taman Wisata Kampoeng Raja Kota Jambi, Rabu (27/4/2016). Mereka berasal dari puluhan Rumah Tahfidz (RT) dan TPQ (Taman Pendidikan Qur’an), misalnya RT An Nawa Paal Merah, RT Ikhwan Kamil Kota Jambi, dan RT Salam Qur’an.
Ketua Program Pembibitan Penghafal Al Qur’an (PPPA) Daarul Qur’an Jambi, Beni Ardilla, menjelaskan, event ini merupakan bagian dari haflah Gersena yang berlangsung serentak di sejumlah kota di Indonesia. Selain di Kota Jambi, juga di Pesawaran (Lampung), Tangerang dan Cilegon (Banten), Bogor (Jawa Barat), Jogja (DIY), Ungaran (Jawa Tengah), Malang dan Surabaya serta Banyuwangi (Jawa Timur).
Gersena berawal dari inisiatif sejumlah pengusaha untuk menyedekahkan seluruh omset usaha mereka pada 27 April beberapa tahun lalu. Hal ini kemudian digaungkan Ustadz Yusuf Mansur. Ia mengajak para pengusaha dari kelas kaki lima sampai kakap, untuk menyedekahkan omset sehari mereka setiap tanggal tersebut.
Seiring kian luasnya partisipasi publik, kebiasaan tersebut kemudian dicanangkan sebagai sebuah gerakan nasional.
Di Jambi, Gersena dipelopori oleh para pengusaha seperti Haji Robert, Dede Slamet, Hj Mirna, dan Ny Neva Yulia. Sedangkan Haji Ramli Jalil, bersedekah dalam bentuk 2.000 tiket terusan gratis di Taman Wisata Kampoeng Raja miliknya. Ia juga menyedekahkan pemasukan tiket umum hari itu.
Dalam taushiyahnya di hadapan para peserta, Ustadz Denny Alfikri antara lain mengatakan, sedekah harus menjadi kebutuhan hidup umat Islam. Sebab, sedekah adalah investasi kebaikan, yang akan mendatangkan kebaikan berlipat ganda.
Pengasuh Rumah Tahfidz An Nawa itu lalu memberi contoh, bagaimana Ustadz Yusuf Mansur berkali-kali menjalal khasiat sedekah. Hasilnya, tidak pernah meleset, meskipun kadang balasannya tidak seperti yang kita inginkan. ‘’Allah selalu memberi balasan yang terbaik buat kita, walaupun belum tentu sesuai keinginan awal kita,’’ tandas Ustadz Denny.
Mewakili manajemen Kampoeng Raja, BJ Santoso selaku supervisor HRD (human resource development), mengatakan, pihaknya selalu siap bermitra dengan PPPA Daarul Qur’an.
‘’Ini bukan kali pertama kita bekerjasama. Sudah beberapa kali kita menggelar event bersama,’’ kata Santoso.
Ia berharap, suatu saat Ustadz Yusuf Mansur mengisi tabligh akbar di Kampoeng Raja. ‘’Insya Allah kalau Ustadz Yusuf, ribuan orang akan memenuhi Taman Wisata ini. Kita ajak mereka untuk mendukung pembangunan Pesantren Tahfidz Daqu Jambi,’’ tutur Santoso.
Puncak haflah Gersena ditandai dengan penglepasan balon oleh Hj Mirna dan sedekah seketika oleh para peserta. Acara ditutup dengan do’a dan kemudian para santri menikmati berbagai wahana wisata Kampoeng Raja.[RN]