JAKARTA, (Panjimas.com) – Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017, banyak isu yang beredar. Dari isu agama hingga kontroversi antara pro demokrasi dan anti demokrasi. Hal itu membuat Didin Hafidhuddin sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkomentar. Dia menyatakan kondisi saat ini membutuhkan umat Islam bermain.
Didin menilai saat ini ada kelompok yang berpikir perfeksionis, ingin sempurna segala-segalanya dengan mengatakan demokrasi tidak layak. Itu Salah.
“Kelompok yang saat ini mengatakan demokrasi tidak layak untuk Islam memimpin itu salah. Untuk mencapai Islam memimpin itu butuh proses dan saat ini adalah saatnya,” kata Didin saat ditemui di acara Seminar Nasional Penyusunan Panduan Ukhuwah Islamiyyah di Jakarta, Senin (25/04/2016).
Ia melanjutkan, peluang Islam merebut kepemimpinan ya sekarang. Melalui Pilkada DKI 2016. “Jangan sampai saat yang terpilih orang kafir, marah-marah.” [TM]